DPKKA UNAIR Gandeng Otsuka Bagikan Resep Membangun Citra Merek Monday, 03 July 2023 16:14

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar pada Kamis (22/6/2023). Kegiatan itu mengusung tema The Journey to Develop Brand Image in FMCG Industri dengan menggandeng pihak Otsuka.

Pembicara webinar tersebut adalah Andiek Mursid PS SSos, Head of Region Brand Communication (HRBC) East PT Amerta Indah Otsuka. Ia mengibaratkan pembangunan citra merek seperti bayi, yakni membutuhkan perencanaan panjang. Bahkan setelah lahir pun kita tidak dapat melepasnya begitu saja.

“Setelah kita merencanakan dengan baik, maka brand itu dilahirkan. Apakah bayi setelah lahir itu mampu berdiri, mencari makan, atau menghidupi? Maka baby ini harus kita sayang, suapi, kasih susu, cek kesehatannya. Begitu juga brand yang baru rilis,” ungkapnya.

Andiek sangat menekankan bahwa perencanaan harus matang sebelum merilis suatu merek. Perusahaan dapat melakukan survei, uji coba produk, target pasar, dan lain sebagainya. Jika tidak, ia menyamakannya dengan merencanakan sebuah kegagalan.

Pastikan Kekuatan Produk

Produk merupakan elemen dasar yang harus menjadi fokus sebelum membangun citra merek. Menurut Andiek, produk itu sendiri harus bisa berbicara tentang kekuatannya secara mandiri. Pastikan kelebihan dan kekuatan dari produk tersebut sudah jelas sebelum menentukan strategi kedepannya.

“Produk itu sendiri harus berbicara. Produk itu sendiri harus memberikan manfaat, cantik, ramah lingkungan, sesuai dengan undang-undang, dan tidak melanggar norma-norma yang ada di masyarakat,” jelasnya

Pastikan Perusahaannya Jelas

Kedua, sambung Andiek, pastikan bahwa perusahaannya jelas. Jadi, produk tersebut harus memiliki kejelasan siapa yang membuat, modalnya dari mana, dan segala aspek pendukungnya harus jelas. Jangan sampai membangun hal yang positif tapi dasarnya tidak jelas atau bahkan ilegal.

“Company-nya harus kredibel. Company-nya harus jelas, harus sehat. Kalau company-nya tidak sehat, melanggar hukum dan bermasalah, bagaimana kita bisa membangun brand image?” lanjutnya.

Tentukan Pihak Distribusinya

Ketiga, Andiek menyebut man power, yakni pihak yang bertanggung jawab dalam membawa, mendistribusikan, dan mempromosikan merek dagang. Man power tersebut haruslah orang-orang yang mampu mengasosiasikan sebuah merek terhadap dirinya. 

“Ibaratnya kalau orang Otsuka, perusahaan kesehatan, ya pegawainya harus sehat, bergaya hidup sehat, rajin berolahraga, misalnya. Yang sebelumnya merokok, berusaha mengurangi rokok. Maka kalau bergabung di brand kesehatan, bawa ke personality-nya,” imbuhnya.

Pemasaran Produk 

Terakhir, Andiek mengungkapkan bahwa pemasaran produk juga tidak kalah penting untuk memperluas jangkauan produk ke masyarakat. Promotor harus memastikan citra merek produk yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan citra merek yang dibangun. 

“Masyarakat punya persepsi sendiri dan brand punya persepsi sendiri. Nah, marketing itu mempertemukan persepsi yang salah di masyarakat untuk nyampe brand image yang dimau brand ini ke masyarakat,” pungkasnya (*).

Penulis : Muhammad Badrul Anwar

Editor : Nuri Hermawan

SUmber : unair.ac.id/dpkka-unair-dan-otsuka-bagikan-resep-membangun-citra

Tags :