“Hidup untuk berkarya dan berjaya, tetap semangat meraih mimpi untuk menjadi nyata dan jangan takut bermimpi, karena mimpilah yang akan membawa kamu menjadi lebih tinggi dan jika mimpimu sudah terwujud Jangan sampai lupa diri”

Endah Bardiati, S.Gz

Profesi ahli gizi berperan dalam memberi konsultasi dan penyuluhan tentang pola makan yang baik dalam rangka mencegah — maupun penyakit-penyakit degeneratif. — Tak — hanya membantu merencanakan pola dan menu makan terbaik untuk program diet atau penurunan berat badan serta tubuh yang lebih sehat, konsultasi ke ahli gizi juga dilakukan oleh sekelompok orang dengan kondisi kesehatan tertentu,  seperti diabetes, kanker, malnutrisi baik karena gizi buruk ataupun obesitas, gangguan sistem kekebalan tubuh, penyakit pada sistem pencernaan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit ginjal dan hati, kehamilan dan menyusui juga masyarakat secara keseluruhan.

Selain terkait pangan, ilmu gizi juga mempelajari kebutuhan tubuh, ahli gizi juga harus mengetahui berbagai rumus berat badan ideal, kebutuhan kalori harian, menghitung massa indeks tubuh, dan lain sebagainya.

Profesi itulah yang coba ditekuni oleh Ksatria Airlangga satu ini, Endah Bardiati. Dengan bekal pengalaman yang telah didapatkannya pada saat menempuh perkuliahan di Program Studi Sl Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Saat ini, Endah panggilan akrabnya menjadi Program Manajemen Office (GIZI) Rumah Sakit Mitra Keluarga Regional IV Surabaya.

Alih Jenjang untuk Upgrade Keilmuan

Endah menjelaskan bahwa ia adalah Angkatan pertama di Program Studi Gizi FKM UNAIR. Sebelumnya ia sudah bekerja di salah satu salah satu RS Swasta di Surabaya. Pada masanya,  Endah Bersama teman seangkatannya merasakan banyak keterbatasan dan kekurangan fasilitas. Tetapi dengan hal tersebut, tidak menyurutkan semangatnya untuk menimba ilmu. “Justru malah meningkatkan kekompakan kami dalam belajar,” ujar Endah.

FKM UNAIR dipilihnya karena alasan salah satu kampus negeri yang besar, terdapat dosen yang berkompeten dan sesuai bidang yang dibutuhkan. Endah menuturkan bahwa di prodi Gizi dosen-dosennya ramah dan bersahabat. “Untuk dosen favorit saya yaitu Prof. Dr. Merryana Adriani, SKM, M. Banyak ilmu dietetik yang beliau berikan kepada saya dan banyak membantu saya untuk berkembang dalam bekerja. Kemudian untuk teknologi pangan saya dapat banyak ilmu dari Dr. Ir Annis Catur Adi,M.Si,” jelasnya.

Perjalanan Karir

Perempuan kelahiran Magetan itu menjelaskan sebelum berada pada posisi saat ini, ia pernah menjabat sebagai Kabag. Gizi sejak tahun 2006-2019. Pada pertengahan 2019, lanjutnya, ia ditarik untuk bergabung di Cooperate Mitra Keluarga Group untuk berpartisipasi mengerjakan project SAP (System Application and Processing) sampai sekarang. Dimana tugas utamanya adalah menyusun master data untuk program SAP modul dietisien, melakukan SIT (System Integration Testing) dan mengajarkan ke operasional — bagaimana — menjalankan system SAP ini dengan modul gizi yang 

Sumber :  Jejak Langkah Ksatria Airlangga Edisi VI