Ikuti IYEC di Singapura, Mahasiswa SIKIA Bikin Mie dari Bonggol Jagung Wednesday, 26 July 2023 08:19

UNAIR NEWS – Tiga Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi ikuti kegiatan Indonesian Youth Exchange and Conference (IYEC) di Singapura dan Malaysia. Mereka adalah Kresna Ryan Ardiansyah (Kedokteran Hewan SIKIA, Angkatan 2022), Puji Aris Setiawati (Kedokteran Hewan SIKIA, Angkatan 2021), Raisa Amelia Yumna (Kedokteran Hewan SIKIA, Angkatan 2021). Program tersebut terselenggara oleh Indonesian Youth Action Indonesia pada Selasa (18/7/2023) hingga Sabtu (22/7/2023).

Salah seorang delegasi UNAIR Kresna Ryan Ardiansyah mengatakan kegiatan utama diisi dengan konferensi pengembangan program pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dalam diskusi itu, mereka bertiga terpisah menjadi tim yang berbeda. Setiap tim beranggota empat orang dari delegasi berbeda yang mendiskusikan program untuk mendukung tercapainya SDGs 2030. 

“Ide yang dibawakan para delegasi dapat membantu mewujudkan target SDGs di tahun 2030,” katanya. 

 

Pengusaha dalam Desa
Kresna bersama tim mengusulkan ide terkait aplikasi workmate dan program One Village One Ceo. Terwujudnya satu desa yang memiliki minimal satu pengusaha dapat meningkatkan ekonomi dan menghadirkan pekerjaan yang layak bagi masyarakat pedesaan di Indonesia. 

“Selain itu juga mampu mengatasi child labor yang masih terjadi di Indonesia dalam mewujudkan SDGs poin 3,” ungkapnya.

 

Ide Olah Bonggol Jagung

Di tim lain, Raisa mengutarakan ide mie instan berbahan dasar bonggol jagung bernama Cornelli.co. Limbah yang belum termanfaatkan maksimal tersebut tersedia dengan jumlah tinggi berbagai daerah. Kandungan rendah gula pada bonggol jagung mendukung produksi pangan aman dan sehat dalam mengurangi angka penyakit tidak menular.

“Kelompok saya membawa ide project yaitu Cornelli.co untuk mengatasi diabetes dan obesitas yang termasuk dalam indikator SDGs” 

Diabetes dan obesitas merupakan penyakit tidak menular dengan tingkat penderita yang tinggi. Hal itu berakibat konsumsi gula yang melebihi batas harian normal. Manfaat lain dari produk pangan itu juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar pertanian jagung. 

Selain presentasi inovasi SDGs dalam IYEC di Singapura soal ide kreatif tim yang terbentuk, mereka juga mendapatkan materi pembangunan berkelanjutan dari Paniirselvam Jayaraman sebagai pemateri. Bertemu dengan mahasiswa lain mendorong mereka untuk saling bertukar pendapat. 

“Kami juga melakukan campus tour dan berdiskusi dengan pihak kampus dan beberapa mahasiswa yang berasal dari indonesia,” tutupnya.

 

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Feri Fenoria

Sumber : unair.ac.id/ikuti-iyec-mahasiswa-sikia-bagikan-ide-kreatif-sdgs

 
 
Tags :