Mempersiapkan Konten Agar Bisnis Menjadi Tren Tuesday, 01 August 2023 15:54

UNAIR NEWS – Media sosial memberikan banyak kemudahan bagi pengguna seperti untuk mengembangkan bisnis. Banyaknya pengguna sosial media memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap peningkatan penjualan dan keuntungan. Media sosial memberikan peluang yang besar bagi pelaku usaha untuk mengenalkan produk kepada calon pelanggan melalui konten yang mereka unggah.

“Ada empat hal yang perlu disiapkan sebelum memulai membuat konten. Yakni mempersiapkan akun sosial media, mengenali sosial media, menentukan alur pembuatan konten, dan reporting social media,” ungkap Arta Laras, Content Creator PT Kasir Pintar Internasional dalam Webinar DPKKA UNAIR Kamis, (20/7/2023).

 

Mempersiapkan Sosial Media
Sebelum membuat konten di media sosial, hal mendasar yang perlu adalah mempersiapkan akun media sosial. Persiapan seperti melengkapi profil, nama akun, biodata, dan data lain. Kedua yakni mengubah akun media sosial menjadi akun bisnis atau profesional. Tujuannya adalah untuk mendapatkan fitur-fitur yang dapat mendukung bisnis yang sedang dipromosikan.

“Untuk melengkapi biodata, maka perlu tiga formula, yakni siapa kamu, apa yang kamu bagikan, dan mengapa audiens harus mengikuti akunmu,” tambah Arta Laras.

 

Karakteristik Media Sosial
Setelah mempersiapkan akun dengan matang, selanjutnya adalah memahami karakteristik media sosial dan penggunanya. Setiap media sosial tentunya memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh sebab itu perlu melakukan riset sebelum membuat konten.

Media sosial untuk berbisnis juga perlu memiliki ciri khasnya. Pertama, menentukan ciri khas visual. Seperti warna, jenis desain, dan penggunaan font. Kedua, menentukan ciri khas konten, dalam hal ini adalah nuansa konten dan gaya bahasa. Dalam beberapa kondisi, ciri khas konten tersebut akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu.

 

Alur Pembuatan Konten
“Sebelum membuat konten kita perlu mengetahui content pillar, yaitu rangkaian tematik yang menjadi acuan pembuatan konten berupa gambar atau video. Content pillar tersebut di antaranya adalah promotion, education, community, entertainment, dan engagement,” tutur Arta Laras.

Langkah pertama dalam pembuatan konten adalah melakukan riset konten. Riset yaitu dengan cara memantau kompetitor, melihat trend, dan brainstorming dengan tim. Kedua melakukan brief konten, Brief konten sama halnya dengan konten kalender yang berisi tanggal post konten, tipe konten dan content pillar, referensi dan bahan, serta caption.

Ketiga, koordinasi brief dengan tim, yakni memberikan brief kepada tim terkait seperti desainer grafis ataupun videografer. Keempat mengunggah konten. Konten yang diunggah disesuaikan dengan jadwal yang sudah dibuat. Terakhir yakni review dan reporting. Tujuannya adalah untuk melihat apakah konten tersebut sudah memberikan dampak.

“Jika ingin konsisten membuat konten, maka perlu memiliki konten kalender agar ada tanggungjawab dan motivasi sesuai tenggat waktu,” ujar Arta Laras.

 

Meninjau atau Pelaporan Konten
Jika konten sudah dibuat dan diunggah, tahap terakhir yakni melakukan peninjauan dan pelaporan konten. Dengan melakukan hal tersebut maka kita akan mengetahui apakah konten tersebut memiliki dampak bagi bisnis yang kita jalankan.

“Hal yang perlu dilaporkan di antaranya adalah jumlah penonton, jangkauan interaksi akun, jumlah kunjungan, ukuran hitungan berapa kali pengguna melihat konten, interaksi seperti suka, komentar, simpan dan bagikan,” tutur Arta Laras. (*)

 

Penulis : Nova Dwi Pamungkas

Editor : Binti Q Masruroh

Sumber : unair.ac.id/mempersiapkan-konten-agar-bisnis-menjadi-tren

Tags :