UNAIR NEWS – Dua puluh lima mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (FTMM UNAIR) telah melaksanakan student outbound “Reciprocal Mobility Programme” di Universiti Malaya, Malaysia. Kegiatan student outbound tersebut dilaksanakan pada 25 – 29 Juli 2023 lalu.

Kedua puluh lima mahasiswa FTMM UNAIR berasal dari lima jurusan yang berbeda. Mereka didampingi oleh dua tenaga pendidik dan dua tenaga kependidikan dari FTMM UNAIR. Maissy, perwakilan mahasiswa FTMM UNAIR, menjelaskan kegiatan student outbound tersebut meliputi seminar modul tentang Artificial Intelligence dan drone. Termasuk mengunjungi beberapa landmark di Kuala Lumpur.

“Kami turut mengunjungi Museum Bank Negara Malaysia, Suria KLCC, Kuala Lumpur Craft Complex, dan Dataran Merdeka,” ujar Maissy melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Minggu (13/8/2023).

Maissy bercerita setibanya tim mereka di Kuala Lumpur, mereka disambut dengan hangat oleh pihak Faculty of Computer Science and Information Technology Universiti Malaya. Esoknya, mereka mengikuti opening ceremony oleh Dr Suraya Hamid selaku Deputy Dean of Student Affairs Faculty of Computer Science and Information Technology.

Praktik Drone secara Langsung

“Setelah itu ada pembelajaran melalui seminar modul Artificial Intelligence for Everyone tentang kecerdasan buatan sekaligus hands-on secara langsung di laboratorium,” jelas Maissy.

Pada hari ketiga, sambung Maissy, mereka mengikuti pembelajaran tentang drone dan belajar praktik untuk menerbangkannya. Masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan untuk menerbangkan drone melalui bahasa pemograman yang telah dibuat.

“Selain praktik menerbangkan drone, kami juga melakukan praktik truss bridge di mana kami harus membangun dua jembatan menggunakan lego. Truss bridge ini berfungsi untuk menguji ketahanan dari jembatan yang akan dibangun,” papar Maissy.

Kunjungi Berbagai Landmark Malaysia

Pada hari keempat, mereka mengunjungi berbagai landmark di Kuala Lumpur. Salah satunya, yaitu Bank Negara Malaysia Museum & Art Gallery. Di dalamnya, banyak terdapat informasi tentang uang. Seperti sejarah uang, uang dari berbagai negara, proses pembuatan uang, hingga edukasi tentang uang. Kunjungan berlanjut dengan mengunjungi Twin Tower Petronas di Suria KLCC, Kuala Lumpur Craft Complex. Dan, diakhiri dengan mengunjungi Dataran Merdeka.

“Pada hari terakhir, kami mengikuti closing ceremony dan penyerahan sertifikat oleh Dr Suraya Hamid. Kami juga sempat mendatangi festival FCSIT’s (Faculty of Computer Science and Information Technology, Red) Open Day yang sedang berlangsung di sana,” ucap Maissy.

Maissy mengaku pengalaman student outbound ini merupakan salah satu pengalaman paling berkesan baginya, karena ini kali pertama ia belajar langsung di luar negeri. Menurutnya, pembelajaran yang diberikan juga sangat komprehensif karena mahasiswa dapat melakukan praktik secara langsung dan dikemas dengan bentuk permainan yang tidak membosankan.

“Mahasiswa, tenaga pendidik, dan seluruh staf Universiti Malaya sangat ramah dan baik. Kami sangat berterima kasih telah disambut dengan hangat selama di sana. Semoga UNAIR dan Universiti Malaya dapat terus bekerja sama ke depannya,” pungkas Maissy. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor  : Feri Fenoria

Sumber : unair.ac.id/diskusi-ai-25-mahasiswa-unair-ikuti-student-outbound-di-universiti-malaya