Indonesia Negara Hukum, Buku Alumnus UNAIR Peringati Hari Konstitusi Wednesday, 06 September 2023 10:28

UNAIR NEWS – Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) HMI el Hakim SH MH menerbitkan buku judul Indonesia Negara Hukum. Buku kesepuluhnya itu lahir untuk menyambut Hari Konstitusi yang jatuh tepat pada 18 Agustus, sehari setelah kemerdekaan Indonesia.

Advokat yang akrab dengan sapaan Cak Hakim melihat jika perubahan besar yang membawa masyarakat pada perdebatan tak berujung. Literasi dapat menjadi salah satu jawaban agar perkara tersebut memiliki wadah yang sarat akan tanggung jawab. 

Angkat Substansi Filosofis, Yuridis, dan Empiris
Terdapat tiga garis besar yang Hakim bahas dalam bukunya, yakni yang bersubstansi filosofis, yuridis, dan empiris. Pada pembahasan filosofis, ia mencoba membawa gagasan bahwa negara hukum adalah negara konstitusi. Konsekuensinya, harus ada penghormatan terhadap norma dan nilai Undang-Undang Dasar 1945.

“Untuk menjaganya, saya tonjolkan gagasan bahwa negara konstitusional itu tidak sekadar berhenti dengan demokrasi atau kekuasaan rakyat semata namun juga demokrasi alias kekuasaan yang berbasis nilai, yakni Pancasila,” jelas Hakim pada Sabtu (26/8/2023).

Kedua, pada pembahasan yuridis Hakim menekankan pada pentingnya proses legislasi peraturan perundang-undangan yang melibatkan rakyat. Rakyat harus terlibat dalam lahirnya suatu aturan dengan tetap menegakkan keadilan yang tidak sewenang-wenang.

“Indonesia sebagai negara hukum tidak boleh sewenang-wenang melahirkan aturan tanpa kehadiran masyarakat. Termasuk pula implementasi dan penegakan hukum juga harus sesuai dengan prosedur, tidak main pukul sewenang-wenang apalagi tebang pilih berbasis viralitas,” lanjutnya.

Dengan maraknya pengusutan kasus berbasis viralitas itu, Hakim kemudian membawa substansi bukunya pada pembahasan empiris. Ia mengupas dari isu disrupsi teknologi pada hukum, eksistensi konten kreator, hingga regulasi kepemudaan yang belum menyeluruh di Indonesia.

“Ujungnya, realita no viral no justice seharusnya menjadikan masyarakat Indonesia meningkatkan literasi hukumnya agar kesadaran berbangsa bernegara bisa mewujudkan cita konstitusi kita,” imbuhnya.

 

Mendapat Apresiasi Dekan FH UNAIR 
Berkat isu yang Hakim angkat, buku Indonesia Negara Hukum mendapatkan sambutan dan apresiasi dari Iman Prihandono SH MH LLM PhD. Dekan FH UNAIR itu mengungkapkan pujiannya secara langsung dalam keterangan tertulis yang tim redaksi terima pada Sabtu (26/8/2023).

“Cak Hakim tidak hanya berhenti pada pembahasan filosofis maupun yuridis, namun juga ada sentuhan empiris termasuk narasi futuristik seperti hukum dan kecerdasan buatan maupun lainnya,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa karya yang ia lahirkan ini mampu menjadi pengingat bagi setiap pihak, termasuk ia sendiri sebagai penulis, untuk tetap menjaga kesatuan berbangsa. Kesatuan yang jadi cita-cita bangsa kerap kali menemui batu kerikil dalam perjalanannya.  

“Terbitnya buku Indonesia Negara Hukum ini saya harap dapat mengingatkan rakyat, pejabat, dan aparat termasuk tentunya diri saya sebagai penulis bahwa ada tata aturan dalam kehidupan berbangsa bernegara khususnya jelang konstitusi Pemilu 2023 agar Bhineka Tunggal Ika bisa terus terjaga,” tutupnya. (*)

 

Penulis : Muhammad Badrul Anwar

Editor : Nuri Hermawan

Sumber : unair.ac.id/indonesia-negara-hukum-buku-alumnus-peringati-hari-konstitusi

Tags :