Booklet Wisudawan Kita Edisi 150 Periode Agustus 2023 Thursday, 07 September 2023 13:24

UNAIR NEWS - Secara seremoni, lembaran baru lulusan Universitas Airlangga (UNAIR) ditandai dengan prosesi wisuda. Periode Agustus 2023 ini, Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak mewisuda sebanyak 1.690 lulusan. Mereka terdiri dari lulusan jenjang diploma (D3-D4), sarjana (S1), master (S2), dan doktor (S3). Periode ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menempati fakultas dengan wisudawan terbanyak yaitu 259 lulusan. Seperti periode sebelumnya, wisuda periode Agustus 2023 ini dilaksanakan secara offline bertempat di Airlangga Convention Center (ACC) UNAIR. Prosesi wisuda sebanyak 1.690 lulusan dilaksanakan selama dua hari yakni pada 12-13 Agustus 2023.

 

Untuk lebih jelas bisa diunduh pada link di bawah ini:

 Booklet Wisudawan Kita Edisi 150 Periode Agustus 2023

 

Pesan Rektor untuk Lulusan
Prof Nasih mengatakan bahwa wisuda bukan akhir dari segalanya. Wisuda merupakan bagian kecil dari anak tangga yang ada. “Masih ada tangga demi tangga wisuda lain yang harus Anda raih,” ungkapnya pada wisuda periode Juni tahun 2023 lalu.

Guna menghadapi perubahan yang terjadi, Prof Nasih berpesan kepada wisudawan untuk tidak pernah berhenti belajar. Ilmu yang ada akan terus berkembang menyesuaikan keadaan yang ada.

Selain itu, penting untuk selalu rendah hati dalam menghadapi segala hal yang ada. Kendati demikian, Prof Nasih menegaskan bahwa sosok Ksatria Airlangga tidak boleh rendah diri. “Rendah hati harus tapi rendah diri tidak boleh. Rendah hati pintu dari kebaikan, kebahagiaan, kemenangan, dan keberhasilan di kemudian hari,” tutupnya.

Selanjutnya, Rektor UNAIR periode 2021-2025 itu juga mengingatkan para wisudawan untuk terus optimis dalam menatap kehidupan. Secara internasional, tepatnya pada Juni 2023 peringkat UNAIR berdasarkan pemeringkatan QS-WUR berhasil naik dari posisi 369 ke posisi 345. Pemeringkatan itu menempatkan UNAIR di posisi keempat nasional. Pemeringkatan itu menjadi satu bukti bahwa UNAIR semakin diperhitungkan di kancah internasional.

“Kami yakin, di tengah persoalan yang kita hadapi bersama, lulusan UNAIR bukanlah perahu kertas yang dengan mudahnya terombang-ambing oleh ombak. Lulusan UNAIR saya ibaratkan sebagai matahari, yang meskipun sering difitnah, tetapi terus memunculkan dan mengirimkan cahaya dan energinya ke seluruh penjuru dunia,” terangnya. (bin

Tags :