Ini 4 Komponen Utama Menuju Ekosistem Usaha Indonesia Emas 2045 Thursday, 28 December 2023 06:22

 

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) memamerkan sejumlah karya wirausaha mahasiswa dari program Wirausaha Merdeka. Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR menyelengarakan Expo Program Wirausaha Merdeka “Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp” (ACEC), Sabtu (2/12/2023) di Atrium Royal Plaza Lantai G, Surabaya. Wirausaha Merdeka merupakan salah satu program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain pameran ada pula bahasan mengenai persiapan ekosistem usaha Indonesia Emas 2045.

Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) menjadi salah satu lembaga Universitas Airlangga (UNAIR) yang turut bergabung dalam program wirausaha merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dengan itu, kegiatan Expo Program Wirausaha Merdeka “Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp” (ACEC) merupakan salah satu program yang berhasil terlaksana oleh DPKKA, pada Sabtu (2/12/2023) di Atrium Royal Plaza Lantai G, Surabaya. 

Terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang dijalankan salah satunya, yaitu talkshow berjudul “Membangun Indonesia Emas Melalui Ekosistem Wirausaha Muda” dengan narasumber expert di bidangnya, yaitu; Wayan Supadno (CEO PT Bina Jaya Abadi) dan M. Awaludin Arief ST MMT (Sekdis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan). 

 

Empat Komponen Utama 
Talkshow dibuka oleh Lastiko Endi Rahmat selaku moderator yang mempertanyakan bagaimana cara membangun Indonesia emas menuju tahun 2045 dengan memiliki bonus demografi usia produktif. 

Wayan menjelaskan maksud dari Ekosistem emas 2045 tersebut bukan ekonominya yang maju tapi manusianya yang menjadi emas. Manusia-manusia emas ini nanti sudah berusia produktif di umur 45 tahun dan menjadi leader. 

Terdapat empat komponen utama untuk membangun manusia-manusia emas, yaitu pertama dukungan dari pemerintahan pada masyarakat atau mahasiswa yang sedang berwirausaha. Contoh diberikan harga bahan pokok yang rendah untuk diproduksi. 

Kedua, niat dalam diri sendiri. Berusaha untuk tidak terbelenggu oleh keadaan yang membatasi untuk berusaha seperti ketika tidak memiliki gelar sarjana bukan menjadi masalah untuk berwirausaha. 

Ketiga, memiliki mental yang mau terus belajar cepat karena untuk menjadi seorang entrepreneur harus mau menerima setiap ilmu yang didapatkan dari orang lain maupun pribadi dan langsung dipraktekan. Keempat, pandai menempatkan diri. 

“Jatuh bangun ketika menjadi entrepreneur adalah sesuatu yang lumrah, wajar. Yang tidak wajar adalah kalian sukses tanpa jatuh dapat ilmu dari mana kalian jika berusaha lurus saja. Tertipu uang milyaran itu sudah wajar dan bukan kegagalan melainkan awal dari perjuangan,” ujarnya. 

 

Ekosistem Usaha
Untuk menciptakan ekosistem wirausaha harus ada gabungan stakeholder dari pemerintahan, usaha sendiri, swasta, dan masyarakat. 

“Tahun 2045, kita akan mengalami bonus demografi, dimana nantinya pada era itu, muncul usia usia produktif, akan menjadi peluang bagi bangsa kita. Tergantung mental dari para generasi kita,” jelas Awal. 

Kesiapan mental yang dimaksud adalah mental yang siap untuk menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi lainnya. Bukan mental yang terus mengandalkan untuk mencari pekerjaan. 

Dengan itu, untuk mencapai masa tersebut, di tahun 2045 Indonesia harus memenuhi salah satu syarat, yaitu jumlah wirausaha harus lebih dari 4 persen dari jumlah populasi penduduk Indonesia. 

“Banyak dari perguruan tinggi dan pemerintahan berkolaborasi untuk membuat program membina anak-anak muda untuk berwirausaha. Dengan memberikan akses permodalan, pemasaran, dan lain sebagainnya,” tambahnya. 

“Maka dari itu, program yang sedang dijalankan ini merupakan salah satu program pendukung untuk mahasiswa berani berwirausaha menjadi pengusaha agar dapat mengantarkan Indonesia emas 2045.”

 

Penulis: Nokya Suripto Putri 

Editor: Feri Fenoria 

Sumber : unair.ac.id/ini-4-komponen-utama-menuju-ekosistem-usaha-indonesia-emas-2045

Tags :