Mahasiswa FH UNAIR Raih Best Orator International Moot Court East Asia and Oceania Thursday, 21 March 2024 10:57

UNAIR NEWS – Empat mahasiswa Fakultas Hukum UNAIR meraih Best Orator International Moot East Asia and Oceania. Mereka adalah Nabiilah Yaasmiin Lihawa (2021), Leony Amanda Mutiara Sihotang (2021), Axcelia Deandra Putri Surya (2021), Clarissa Wongsonegoro (2022).

John H. Jackson Moot Court Competition 2023/2024 merupakan lomba moot court internasional dengan setting panel di WTO yang diselenggarakan European Law Students Association (ELSA) bersama dengan WTO mulai tanggal 9-13 Maret 2024. Lomba ini diselenggarakan setiap tahun dan diikuti berbagai universitas dari seluruh dunia. 

 

Angkat Isu Carbon Charge
Lomba yang digelar di National University of Management Cambodia tersebut, tahun ini mengangkat isu carbon charge dan konflik dengan Most-Favoured Nations and national treatment dalam GATT beserta Exceptionsnya. Yasmin selaku ketua menuturkan bahwa timnya mendapat kesempatan untuk membuat argumen bagi Complainant sekaligus Respondent sesuai dengan kasus yang ada.

“Tim kami mempersiapkan ini selama enam bulan, mulai dari persiapan material, memorial, hingga pleading. Tentunya persiapan ini menghabiskan waktu yang tidak singkat dan harus menyesuaikan jadwal latihan dengan kesibukan perkuliahan masing-masing,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa lomba moot court internasional ini, cukup berbeda daripada lomba moot court internasional lainnya. Menurutnya, John H. Jackson Moot Court Competition memiliki kriteria penilaian yang sangat teknis dalam berperkara. Uniknya lomba ini hanya diperbolehkan memakai bukti ilmiah yang terdapat dalam kasus.

 

Raih Best Orator
Sementara itu, Amanda mengungkapkan rasa senangnya karena berhasil meraih best orator. Meski lomba itu bukan pertama kalinya ia ikuti untuk kategori moot court internasional, namun ia mengakui banyak pelajaran yang didapatkan.

“Melalui John H. Jackson Moot Court Competition kami senang bisa meraih best orator, selain itu menjadi pengalaman berharga bagi kami berkesempatan untuk bertemu langsung dengan ahli di bidang hukum internasional dari berbagai negara,” tutur Amanda.

Ia mengakui bahwa di awal sebelum mereka ikut lomba ini, merasa kurang percaya diri. Ia menyampaikan motto yang ditanamkan oleh dirinya dan tim sebagai penyemangat yakni “Have faith in yourself and your team”, hingga pada akhirnya ia dan tim berhasil meraih di titik peraih best orator.

 

Penulis : M. Akmal Syawal

Editor : Khefti Al Mawalia

Sumber : unair.ac.id/mahasiswa-fh-unair-raih-best-orator-international-moot-court-east-asia-and-oceania

Tags :