Calon Dokter Gigi Yang Ingin Terus Mengabdi Friday, 26 April 2024 12:44

UNAIR NEWS – Menjadi yang terbaik di antara ratusan wisudawan lainnya, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Jesslyn Jordana. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,94.

Baginya, apa yang ia dapatkan sekarang hanyalah bagian dari proses belajar panjang. Menurutnya, masih banyak hal-hal yang tidak ia ketahui dan perlu diperdalam kembali. “Saya berusaha untuk menghargai proses ini dan tetap akan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang diberikan kepada saya,” katanya.

 

Menghadapi Tantangan Perkuliahan
Jesslyn mengatakan bahwa pandemi menjadi salah satu tantangan yang ia rasakan ketika masa perkuliahan. Apalagi, terdapat banyak materi yang cukup rumit untuk dipahami. Dari itu, kurangnya interaksi secara langsung dengan dosen, membuatnya perlu menyesuaikan dengan situasi yang ada.

Dengan tantangan yang terjadi, ia mulai mencari strategi belajar mandiri yang efektif, seperti mengikuti diskusi daring dengan teman sekelas hingga memanfaatkan sumber pembelajaran online. Jesslyn tidak ingin semangat belajarnya runtuh karena lingkungan yang tidak kondusif.

 

Pengabdian ke Masyarakat
Pada tugas akhirnya, Jesslyn menuntaskan skripsi yang berjudul Prevalensi Maloklusi dan Variasi Morfologi Kraniofasial Anak Usia 7-13 Tahun (Di SDN Medowo III Kediri Tahun 2023). Kisahnya, penulisan tugas akhir tersebut merupakan pengalaman pertamanya dalam melakukan penelitian langsung pada masyarakat.

“Saya memiliki kesempatan untuk ikut serta mengambil data di Desa Medowo, Kediri, yang merupakan sebuah pengalaman berharga karena dapat berinteraksi dengan masyarakat secara langsung,” ucapnya

Tidak hanya itu, pengalamannya terjun ke masyarakat ia dapatkan ketika melaksanakan KKN. Bersama teman-teman dari fakultas lain, ia mengadakan program edukasi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, terdapat sosialisasi pentingnya makanan bergizi sehat dan seimbang.

“Juga diadakan bimbingan belajar, sosialisasi tentang pemilahan sampah, coaching program untuk UMKM, dan pasar rakyat,” pungkasnya.

Kedepan, Jesslyn akan melanjutkan pendidikan profesinya di rumah sakit gigi dan mulut UNAIR. ia berharap saya dapat menjadi dokter gigi yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Saya menyadari bahwa ini hanya awal dari perjalanan panjang menuju pencapaian impian saya menjadi seorang dokter gigi,” harapnya.

 

Penulis: Afrizal Naufal Ghani
Editor: Khefti Al Mawalia

Sumber : unair.ac.id/calon-dokter-gigi-yang-ingin-terus-mengabdi

Tags :