UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan di era digital. Kali ini melalui Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) menyelenggarakan program sertifikasi digital marketing berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kegiatan tersebut menjadi langkah strategis dalam menyiapkan para mahasiswa terhadap tuntutan pasar kerja masa kini. Di tengah transformasi digital yang mengubah pola bisnis secara drastis, kebutuhan akan keterampilan digital turut menjadi prioritas. 

Oleh sebab itu, Lina Nugraha Rani SE M SEI, Kasi pengembangan karir DPKKA UNAIR, menyebut sertifikasi digital marketing berskala nasional dapat membuka peluang karir serta meningkatkan daya saing di pasar kerja. 

“Saat ini banyak perusahaan mencari kandidat yang memiliki sertifikasi dalam rekrutmen mereka. Sertifikasi menandakan bahwa kandidat tersebut siap untuk menghadapi tuntutan pekerjaan di era digital,” papar Lina pada saat acara sertifikasi digital marketing pada Minggu (4/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, DPKKA UNAIR turut menggandeng Asosiasi Digital Marketing Indonesia (DIGIMIND). Sebelum mengikuti ujian sertifikasi, para peserta terlebih dahulu mengikuti pelatihan dari DIGIMIND yang mencakup Search Engine Optimization (SEO), WordPress Building, Social Media Marketing, Content Marketing, dan Google Ads.

Kegiatan sertifikasi digital marketing BNSP oleh DPKKA UNAIR bukan sekadar pelatihan, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Peluang Karir Digital Marketing
Digitalisasi di era industri kian berkembang pesat. Kebanyakan konsumen saat ini menggunakan internet untuk mencari informasi, membandingkan produk, dan melakukan pembelian. Itulah sebabnya kebutuhan terhadap tenaga kerja yang memiliki pemahaman kuat terkait strategi digital marketing menjadi tinggi.

“E-commerce sedang naik daun. Hampir setiap perusahaan pasti butuh seorang digital marketer. Digital marketer tidak memandang jurusan. Semua jurusan diperbolehkan asal memiliki skill yang mumpuni. Tidak tertutup pada jurusan ekonomi saja,” ujarnya.

Menurut Lina, digital marketing bukan sekadar membuat konten yang menarik. Melainkan, melibatkan analisis data yang mendalam untuk memahami perilaku konsumen, mengukur kinerja kampanye, dan membuat keputusan yang didasarkan pada data. Skill inilah yang dicari oleh banyak perusahaan.

Dengan demikian, karir digital marketing tidak hanya menjadi tren semata, tetapi sebagai kebutuhan tak terhindarkan bagi perusahaan agar dapat bersaing di pasar global. Digital marketing juga menjadi peluang untuk mencapai kesuksesan tanpa memandang jurusan kuliah.

Bersinergi dengan Fakultas 
Lebih lanjut, komitmen DPKKA UNAIR untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, yakni dengan mengadakan kolaborasi bersama sejumlah fakultas. Kolaborasi itu salah satunya merupakan program sertifikasi berstandar BNSP. 

“Kami bersinergi dengan beberapa fakultas. Seperti Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, dan banyak lagi. Hal ini bertujuan menyediakan pelatihan dan sertifikasi agar lebih terarah dan relevan sesuai kebutuhan mahasiswa,” papar Lina. 

Selain itu, dalam waktu dekat, DPKKA UNAIR juga akan menyelenggarakan berbagai sertifikasi lain berbasis digitalisasi. Seperti Artificial Intelligence, UI/UX, dan beragam skill lain sesuai tuntutan pasar kerja. 

Penulis: Diana Febrian Dika

Editor: Feri Fenoria

Sumber : https://unair.ac.id/dpkka-unair-fasilitasi-mahasiswa-berkarir-di-bidang-digital-marketing/