UNAIR NEWS – Gathering Alumni Malaysia menjadi momentum dalam meningkatkan employability Universitas Airlangga (UNAIR). Acara yang mengusung tema “Airlangga Connnection: Enhancing Foreign Employability Universitas Airlangga” itu berlangsung di Hibiscus, Doubletree Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (3/5/2024). Acara tersebut juga dinaungi langsung oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR.

Ketua IKA Alumni Malaysia, Luqman Ismail memaparkan bahwa dalam pertemuan alumni tersebut hadir sekitar 80 alumni dari tahun 1970 sampai dengan tahun 2000. Terdapat alumni dari FK UNAIR angkatan pertama tahun 1970 yang saat itu ditugaskan negara Malaysia untuk melaksanakan studi kedokteran. 

“Alhamdulillah target kita untuk kumpul sekitar 80 alumni sukses. Harapannya, ke depan acara ini bisa terselenggara secara berkelanjutan. Kalau bisa bahkan penyelenggaraannya di UNAIR saja agar kami bisa bernostalgia dengan kampus kami,” ujarnya. 

Lebih lanjut Luqman juga mengatakan bahwa seluruh alumni tersebut telah bekerja dengan posisi yang strategis. Hal itu menjadi nilai tambah apresiasi dan kebanggaan bagi UNAIR.

Peningkatan Employability UNAIR
Pada kesempatan tersebut, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih M Si, Nyoman selaku wakil rektor bidang riset inovasi dan community development UNAIR juga turut hadir. Pihaknya menyampaikan bahwa acara pertemuan tersebut tidak hanya untuk menjalin tali silaturahmi, tetapi juga sebagai ajang membuka peluang nilai tambah positif bagi UNAIR dalam meningkatkan reputasi. “Tentu ini akan meningkatkan reputasi internasionalisasi karena para alumni tersebut berkiprah di luar negeri,” ujarnya.

Mewakili Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, Prof Nyoman turut menyampaikan bahwa ke depan tantangan terbesar adalah employability bagi para lulusan. Oleh karena itu, ia berharap para alumni bisa memberikan sumbangsih dan kontribusi prestasi mereka untuk UNAIR

“Jadi, ada nilai peningkatan reputasi karena employer reputation ini adalah nilai penting dalam mendapatkan pengakuan luar negeri. Selain itu juga untuk penilaian assessment world seperti QS, WUR, Asia AUR, Times Higher Education dan lainnya. Itu kan asesmen world bukan hanya perangkingan tapi menilai reputasi UNAIR,” imbuhnya.

Pihaknya juga berharap alumni UNAIR di Malaysia dapat ikut berkontribusi kepada almamater untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa yang lain. Baik di Indonesia maupun di negara asal alumninya. Hal itu harapannya dapat membantu menghasilkan lulusan yang berpengalaman. “Tentu ini ada pengalaman belajar tambahan, lebih matang, mindset berpikir bisa membangun kedewasaan lebih serapan di dunia kerja lebih baik,” pungkasnya

Penulis: Rosita

Editor: Yulia Rohmawati

Sumber : https://unair.ac.id/en/malaysian-alumni-gathering-forum-to-enhance-unair-employability/