UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar sosialisasi rekrutmen pegawai CASN BPOM 2024. Acara bertajuk “Cangkru’an Bareng BPOM” itu terselenggara pada Jumat (17/05/2024).

Acara tersebut terselenggara secara luring dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta alumni yang memenuhi Auditorium Ternate, Gedung ASEEC, Universitas Airlangga (UNAIR). Selain pemaparan rekrutmen, acara tersebut menghadirkan narasumber dari BPOM yang juga merupakan alumni UNAIR.

Antusiasme dan Peluang
Acara dibuka oleh pemaparan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia BPOM, Dr Irwansyah SIP Msi. Irwansyah menyampaikan bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam keorganisasian di BPOM. Sehingga, ia berharap talenta terbaik UNAIR dapat bergabung menjadi bagian dari BPOM.

“Saya melihat antusiasme dari mahasiswa dan alumni UNAIR sangat luar biasa. Terbukti dari adanya 576 peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan kali ini. Saya berharap antusiasme tersebut akan membuahkan hasil kerja sama yang baik antara UNAIR dan BPOM ke depannya,” ujar Irwansyah. 

Irwansyah kemudian memaparkan bahwa pada seleksi CASN tahun 2024, BPOM menyediakan 28 posisi jabatan. Dengan total 781 formasi yang terbuka untuk fresh graduate hingga profesional. “Bekerja di BPOM sudah ada pemetaan karir, khususnya bagi teman-teman mahasiswa S1 yang baru lulus dan langsung diterima bekerja,” tutur Irwansyah.

Berawal dari UNAIR
Selanjutnya, Kepala Biro Hukum dan Organisasi BPOM sekaligus alumnus Fakultas Hukum UNAIR, Reghi Perdana SH LLM membagikan pengalamannya selama bekerja di BPOM. Reghi menyampaikan bahwa ia mendapat banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang karena menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN). 

“Salah satu keunggulan menjadi ASN adalah bisa mendapatkan kesempatan prioritas untuk mendapat beasiswa pemerintah untuk kuliah S2 di luar negeri. Oleh karena itu, ini bisa menjadi pertimbangan teman-teman mahasiswa karena tidak hanya karir yang terjamin. Tetapi juga terdapat kesempatan belajar yang lebih luas,” ungkap Reghi

Namun, Reghi juga menyampaikan bahwa terdapat tantangan bekerja di badan otoritas pengawasan seperti BPOM. “Bekerja di badan pengawasan perlu mental yang kuat karena berhadapan langsung dengan pelaku usaha. Saya berharap teman-teman berani mencoba kesempatan baru karena pengalaman terjun langsung ke masyarakat merupakan hal yang menantang sekaligus mulia untuk dilakukan,” pungkas Reghi.

Penulis: Adinda Aulia Pratiwi

Editor: Yulia Rohmawati

Sumber : https://unair.ac.id/bpom-gandeng-dpkka-guna-sosialisasi-rekrutmen-casn/