Ribut Wijoto, Alumni UNAIR yang Berkiprah sebagai Ketua Dekesda Monday, 06 January 2025 14:01

UNAIR NEWS – Alumnus Sastra Indonesia angkatan tahun 1993 Universitas Airlangga (UNAIR), Ribut Wijoto, menunjukkan kiprahnya dalam dunia kesenian. Ribut menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) periode 2022-2027. Ia terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) Dekesda tahun 2022. Sebelum menjabat sebagai Ketua Dekesda, Ribut sempat menjadi Ketua Komite

Sastra Tahun 2020 dan Ketua Program Tahun 2022. Semasa kuliah, ia aktif berkomunitas dalam Teater Gapus. Bersama teman-temannya, Ribut mempelajari cara menulis puisi, cerpen, musikalisasi puisi, hingga bermain teater.

 

Wujudkan Dekesda sebagai Pusat Kesenian 

Ribut mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Dekesda sebagai pusat kesenian. Untuk mewujudkannya, ia membuat kebijakan menggratiskan seluruh fasilitas Dekesda. Di kepengurusan sebelumnya, meski biaya sewa fasilitas Dekesda gratis, tetapi terdapat biaya kebersihan. Bersama ketua program, ia menghapus seluruh biaya guna menyediakan ruang berkegiatan bagi seluruh seniman.

“Setelah kebijakan itu, banyak sekali seniman dan budayawan yang menggunakan fasilitas di Dekesda. Saat ini, ada latihan gamelan empat kali seminggu, tiga kelompok keroncong, paguyuban pambiwara, teater, sanggar tari, hingga angklung. Jadi setiap hari ada aktivitas di sana,” ungkap Ribut.

Berkat kebijakan itu, Ribut juga mengungkapkan bahwa Dekesda menjadi pilihan tempat untuk menyelenggarakan banyak event. Selain itu, pada awal kepengurusannya Ribut juga membuka sebuah warung di Dekesda. Menurutnya, warung itu dapat menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan budayawan Sidoarjo.

“Buka warung biar orang yang datang ke Dekesda itu ga cuma ketika ada kegiatan, tapi juga untuk kumpul-kumpul. Siapa tau ketemu sama seniman dan budayawan lain. Saya sebagai Dewan Kesenian, jadi merasa punya banyak teman, sehingga kamu sama-sama berupaya memajukan seni budaya Sidoarjo,” tutur Ribut.

 

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Sebagai Ketua Dekesda, Ribut berupaya untuk menjadikan kesenian sebagai tanggung jawab bersama. Hal ini Dekesda lakukan dengan berkolaborasi bersama pihak luar dalam menyelenggarakan program utamanya. Program utama tersebut terdiri dari Festival Seni Bandeng, Festival Munali Fatah, Seribu Warga Sidoarjo Nembang Macapat, dan Festival Gamelan Kahuripan.  

“Semua program utama kita ga ditaruh di Dekesda, tapi di luar. Jadi kita bekerja sama dengan SDM-SDM, mulai dari siswa, karang taruna, hingga ibu-ibu PKK di berbagai desa di Sidoarjo. Dengan cara ini, saya berharap tanggung jawab memajukan kesenian itu ga hanya di dewan kesenian, tapi juga tanggung jawab bersama,” ujar Ribut. 

Kedepannya, Ribut berharap masyarakat dapat bergerak bersama dalam upaya memajukan kesenian. Untuk itu, ia akan terus berusaha melibatkan berbagai pihak dalam program Dekesda semasa kepengurusannya. 

 

Penulis: Khumairok Nurisofwatin

Editor: Edwin Fatahuddin

Sumber : https://unair.ac.id/ribut-wijoto-alumni-unair-yang-berkiprah-sebagai-ketua-dekesda/

Tags :