KETUA I IKA-UA Drs. Ec. Haryanto Bayoeni ketika melantik pengurus IKA-UA Wilayah Jawa Timur, Sabtu (4/2) di UTM Madura. (Foto: Bambang Bes)
Ketua I Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) Drs. Ec. Haryanto Basoeni, melantik pengurus IKA-UA Wilayah Jawa Timur, yang dilaksanakan di Gedung Graha Utama, Lantai 10, Rektorat Universitas Trunojoyo Jl. Raya Telang, Kamal, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (4/2) siang. Bersamaan dengan pelantikan ini juga telah diluncurkan Website IKA-UA, serta menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran IKA-UA kepada pemerintah tentang Kemandirian dan Daya Saing Bangsa.
Dijelaskan oleh Drs. Ec. Haryanto Basoeni, bahwa pelantikan IKA-UA Wilayah Jatim ini merupakan pelantikan IKA-UA Wilayah yang ke-13 dalam masa kepengurusan PP IKA-UA yang dipimpin Prof. Dr. Hatta Ali, SH., MH., yang juga Ketua Mahkamah Agung (MA) RI. Sedangkan Ketua IKA-UA Jatim ini dipimpin oleh Dr. Hendy Hendarto, dr., Sp.OG (K) sebagai ketua. Selain itu juga diangkat dua penasehat yaitu Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T., M.Si, alumni UNAIR yang kini menjabat Bupati Gresik, serta Dr. H. Muh. Syarif, Drs. Ec., M.Si., alumni UNAIR yang kini menjabat Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Setelah dilakukan soft-launching website IKA-UA dengan alamat www.alumni.unair.ac.id oleh Wakil Sekjen IKA-UA, Dr. Budi Widayanto, diharapkan melalui website ini para alumni UNAIr yang kini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di luar negeri, dapat melakukan update dan melakukan validasi data dirinya secara mandiri. Pada saat itu juga dilakukan demonstrasi mengubah data dari validasi yang ada pada saat mahasiswa dulu untuk disesuaikan dengan keadaan sekarang, misalnya alamat.
”Sehingga lKA-UA dan UNAIR akan memiliki database alumni yang akurat, valid, dan terkini yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan,” kata Budi Widayanto, seraya menjelaskan bahwa website ini telah berisi database alumni dari 15 fakultas dan telah memuat data sekitar 110.000 alumni.
Dalam sambutan selamat datangnya, Rektor UTM Dr. H. Muh. Syarif, Drs. Ec., M.Si., menerangkan pendirian UTM yang bermula dari Universitas Bangkalan (Unibang). Secara historis diakui bahwa beberapa alumni UNAIR mempunyai peranan penting dalam pembangunan UTM, khususnya ketika masih bernama Universitas Bangkalan (Unibang), diantaranya disebutkan Prof. Fasich, Prof. Komang Wiarsa Sardjana, Prof. Wahjoedi, Dr. Drs. Ec. Edy yuwono Slamet, Prof. M Zaidun, dan dirinya. Kini UTM memiliki 7 fakultas dengan mahasiswa 15.000 orang.
”Sebagai alumni saya siap-siap saja menerima tugas dari IKA-UA ini. Kalau saya menolak, saya khawatir kalau nanti ada legalisir ijasah agar tetap dilayani dengan baik,” kata Muhammad Syarif berkelakar, seraya menyatakan terima kasih atas kepercayaan IKA-UA memilih tempat kerjanya sebagai tempat pelantikan IKA UA Wilayah Jatim.
Sementara Rektor Universitas Airlangga yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., dalam sambutannya mengatakan selamat atas terpilih dan tersusunnya kepengurusan IKA-UA Wilayah Jawa Timur. Dikatakan bahwa para alumni sebuah perguruan tinggi mempunyai peranan sangat penting dalam mendukung tugas-tugas universitas. Oleh karena itulah, di dunia ini tidak ada universitas besar yang tidak memperoleh dukungan dari para alumninya.
USAI pelantikan dilangsungkan foto bersama semua alumni UNAIR yang hadir. (Foto: Bambang Bes)
”Apalagi Universitas Airlangga mempunyai tugas dari pemerintah untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan masuk dalam jajaran peringkat 500 world class university, sehingga peran aktivitas para alumni dalam berkarya untuk masyarakat bangsa dan negara, sangat penting,” katanya.
Ketua IKA-UA Jatim Dr. Hendy Hendarto, dr., Sp.OG., dalam sambutannya menjelaskan dalam program kerja yang telah disepakati pengurus, membagi kegiatan dalam tiga bagian. Pertama untuk alumni, misalnya akan mengembangkan koperasi alumni, penertiban administrasi alumni dan koordinasi dengan pengurus cabang dan pengurus pusat, dan menyelenggarakan acara-acara kebersamaan baik ramah-tamah, menjenguk alumni yang sakit, sosial kematian, donor darah, dsb. Yang kedua kegiatan untuk masyarakat antara lain akan dilaksanakan bakti sosial, turut serta program mencerdaskan bangsa dengan membuat kolom media dan memberikan informasi, baik melalui televisi dan radio.
“Sedangkan program untuk almamater akan melakukan partisipasi aktif dalam program pencapaian Universitas Airlangga menuju 500 World Class University (WCU), serta hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan UNAIR,” katanya kepada pers.
Seusai pelantikan dilanjutkan dengan foto bersama seluruh alumni UNAIR yang hadir, kemudian ramah-tamah di Lantai V Rektorat UTM, serta dilaksanakan jumpa pers khususnya tentang pokok-pokok pikiran IKA-UA yang diajukan kepada pemerintah yang disampaikan oleh Ketua IKA-UA Drs. Ec. Haryanto Bayoeni. (*)