SEUSAI diumumkan, pengurus yang hadir melakukan foto bersama. Mereka akan dilantik pada 20 Mei 2017 nanti. (Foto: Bambang Bes)
UNAIR NEWS – Satu ketua lembaga tinggi negara dan empat menteri Kabinet Kerja, masuk dalam susunan pengurus Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Alumni Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya periode 2017-2021. Mereka merupakan bagian dari Dewan Pertimbangan PP IKA-UA yang diumumkan langsung oleh Ketua Umum PP IKA-UA Drs. Ec. Haryanto Basoeni bersama keempat anggota formatur, di Gedung Rektorat, Rabu (10/5).
Pejabat setingkat menteri itu semua alumni UNAIR. Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, SH, MH, adalah Ketua Umum IKA-UA periode 2012-2017 dan alumni FH UNAIR. Menteri ESDM Ignasius Jonan, SE alumni FEB, Mendikbud Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP dan Menteri PAN-RB Dr. Asman Abnur, SE., M.Si keduanya alumni Sekolah Pascasarjana, dan Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, alumni FISIP UNAIR.
Haryanto secara bergantian bersama tiga dari empat anggota formatur lainnya, yaitu Dr. H. Akmal Boedianto, SH., M.Si., Dr. M. Budi Widajanto, Drs.Ec., MP., Drs. Sumpono, M.Si., mengumumkan susunan pengurus PP IKA-UA. Satu anggota formatur Dr. dr. Hendy Hendarto, SpOG absen.
Selain kelima tokoh alumni diatas, Dewan Pertimbangan PP IKA-UA juga terdapat Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo, SH., MH (alumni FH UNAIR), Rektor UNAIR, Dr. H. Sunarto, SH., MH., Dr. Aminsyah, SH., M.Si., Prof. Dr (HC) Chairul Tanjung, drg., Prof. Dr. Med. Puruhito, dr., SpB-TKV(K), Prof. Dr. Fasich, Apt., Dr. Prasetio, SE., MH., Yunus Yamanie, SH., Dr. H. Taufikurachman Saleh, SH, M.Si., Dr. Sri. S. Tardjo Teddy Rusdi, SH., M.Hum., Drs. Ec. Mashariono, MM., Dr. Suko Hardjono, MS., Apt., dan Brigjen. TNI Soebagio, SH., M.Hum.
Sebagai Ketua Umum PP IKA, Haryanto Basoeni didampingi Ketua I Dr. H. Akmal Boedianto, SH., M.Si., Ketua II Dr. dr. Pudjo Hartono, Sp.OG(K), Ketua III Drs. Harry Bagyo, MM., Apt., Ketua IV Kol. Dr. Triyoga Budi Prasetyo, M.Si., dan Ketua V Drs. Koko Srimulyo, M.Si.
Sedangkan Sekretaris Jenderal dipercayakan kepada Dr. M. Budi Widajanto, Drs.Ec., MP., Sekretaris I Noer Chotimah, SKM., M.Kes., Sekretaris II Agoes Widiastono, SE., Ak., Sekretaris III Dyah Ayu, S.Psi., Sekretaris IV Dicky Fanani, S.PI., dan Sekretaris V Adrian Perkasa, S.Hum., MA.
Pada jajaran Bendahara Umum dipercayakan kepada Drs. Ec. Edi Utomo. Bendahara I dijabat oleh Drs. P. Totok Lusida, Apt., Bendahara II Dra. Sri Widarmami, Ak., Bendahara III Rahaditya Puspa K, S.Hum., M.Hum., Bendahara IV Achmad Indah Arifuddin, SE., Ak., CA., dan Bendahara V Wahida Ariffianti, S.PSi.
Kepengurusan IKA-UA periode ini juga disertai sepuluh Departemen, dimana lima diantaranya merupakan departemen baru, yaitu (1) Dept. Kajian Keilmuan Strategis dan Kebijakan Publik, (2) Dept. Kajian Internasional dan Pendayagunaan Alumni Global, (3) Dept. Usaha Kreatif dan Penggalangan Dana, (4) Dept. Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga, (5) Dept. Pengembangan dan Kerjasama Almamater.
Sedangkan lima departemen yang sudah ada (lama) adalah: (6) Dept. Pengembangan Organisasi Alumni, (7) Dept. Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana, (8) Dept. Pemberdayaan dan Pengembangan Karir Alumni, (9) Dept. Publikasi, Dokumentasi dan Humas, serta (10) Dept. Jejaring dan Data Base Alumni.
”Alhamdulillah tak sampai maksimal 30 hari dari waktu yang diberikan sejak Kongres IX 15 April lalu, kami sudah melengkapi pengurus PP IKA-UA. Syarat-syaratnya juga kami penuhi, antara lain tidak memilih teman, personilnya merata dari alumni semua fakultas, selain pengurus yang ditunjuk juga atas rekomendasi IKA Fakultas,” kata Haryanto Basoeni.
Dalam pesannya diakhir acara, Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA, menilai bahwa komposisi pengurus yang terpilih ini sudah beragam dan mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika, merata dari semua fakultas dan dari beberapa perwakilan daerah di Indonesia. Susunan ini sangat prospektif, sebab tantangan kedepan sangat berat, sehingga untuk meningkatkan employe reputation diharapkan cabang-cabang IKA-UA di luar negeri sebaiknya juga dibentuk.
”Dengan pemberdayaan IKA-UA internasional, misalnyaalumni UNAIR yang di Jepang, di Belanda, di Amerika, dan dilain negara lagi, rasanya ini perlu dihimpun. Jika ini bisa diwujudkan maka akan sangat bagus,” kata Prof. Moh Nasih.
Sumber : http://news.unair.ac.id/2017/05/15/empat-menteri-jadi-pengurus-pp-ika-unair-periode-2017-2021/