Jenderal Nora Lelyana, Ketua IKAGI UNAIR, Himpun 10.000 Wanita dalam Apel Hari Kartini
BANGGA: Alumni FKG UNAIR drg. R.A. Nora Lelyana, M.H., Kes., yang juga ketua pelaksana saat menerima sertifikat Rekor MURI. (Foto: Istimewa)
UNAIR NEWS – Sekitar 10.000 lebih wanita tangguh Republik Indonesia, yang terdiri dari unsur TNI, polisi wanita serta gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kementerian dan lembaga, Satpol PP, Tagana, Resimen Mahasiswa, Pramuka, dan berbagai organisasi kewanitaan tampak khidmat dan gagah saat mengikuti Apel Bersama untuk memperingati Hari Kartini 2018, di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (25/04/2018).
Upacara apel dalam rangka memperingati Hari Kartini tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara. Sedangkan, komandan upacara yakni Kolonel CHK Tetty Melina yang kesehariannya menjabat sebagai komandan Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD.
Satu hal yang menarik dalam kegiatan itu adalah hadirnya salah satu putri terbaik Universitas Airlangga yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni Kedokteran Gigi (IKAGI) UNAIR, Laksamana Pertama TNI drg. R.A. Nora Lelyana, M.H., Kes., yang didapuk menjadi ketua umum panitia pelaksana apel pagi itu.
Laksamana Pertama TNI drg. Nora Lelyana yang sehari-hari adalah kepala Dinas Kesehatan TNI AL ini berpesan kepada seluruh wanita melalui event itu bahwa acara Apel Bersama Hari Kartini bersama Wanita TNI, Wanita Polisi dan Wanita Komponen Lain Bangsa ini merupakan momentum untuk menyatukan dan menunjukkan berbagai kekuatan wanita Indonesia dalam bentuk upacara.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sebagai alumni UNAIR, bersama dengan elemen tertinggi bangsa yakni Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo berhasil menyelenggarakan apel bersama dengan lancar dan sukses, sekaligus memecahkan rekor dunia karena mampu menghadirkan 10.977 wanita di satu lokasi,” ungkap perempuan yang akrab disapa Nora itu.
Apel bersama yang bertemakan “Wanita Indonesia Bersatu, Terwujud Pertahanan Negara yang Tangguh” diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan pendahuluan yang bekerjasama dengan kegiatan Kabinet Kerja Republik Indonesia, Dharma Pertiwi, ,Yayasan Kemala Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan Pia Ardhya Garini.
Acara itu juga dimeriahkan dengan atraksi dari prajurit wanita TNI dan polisi yang mempersembahkan sendratari perjuangan Laksamana Keumalahayati dan perjuangan RA Kartini. Sebanyak 150 personel melaksanakan kolone senapan, 22 personel mempertunjukkan aksi bela diri, 15 personel melaksanakan parade berkuda, 35 personel berparade memakai sepeda motor kawal, 35 personel terjun payung, dan 63 personel menampilkan kekompakannya dalam pertunjukan rampak gendang.
Dalam kesempatan itu, Nora tak lupa menyampaikan bahwa keberhasilannya bersama seluruh tim penyelenggara ini tidak terlepas dari adanya jiwa korsa dan semangat pengabdian para “Kartini Modern” lintas matra di Republik ini.
“Memang tidak mudah untuk mengumpulkan 10 ribu wanita sesuai permintaan Presiden dalam waktu satu minggu, namun saya bangga ternyata jiwa kebangsaan wanita Indonesia sebegitu kuatnya sehingga mampu berkumpul dan berbaur sebanyak ini di pagi ini”, pungkasnya.
Turut hadir dalam apel bersama ini, yakni, Panglima TNI; Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tiga kepala staf matra TNI, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan sejumlah menteri kabinet kerja.
