Perpustakaan Universitas Airlangga telah sukses melaksanakan acara akbar berskala internasional yang bertajuk International Conference of Airlangga Library 2018 dengan tema Library Transformation As A Research Data Management To Support World Class University selama 2 hari mulai tanggal 25 sampai 26 April 2018 yang diikuti oleh ratusan peserta dari beragam daerah baik kaum civitas akademik, pustakawan, maupun praktisi sekaligus pemerhati Perpustakaan. Sambutan Ketua Dies Natalis Perpustakaan Universitas Airlangga (Dewi Puspitasari, SH., M.Sc.) dan Kepala Perpustakaan Universitas Airlangga (Prof. Dr. I Made Narse, SE., M.Si., Ak., CA.) semakin membuat animo dan rasa antusias peserta kian bergejolak membara, khususnya bagi kaum Pustakawan dan pengelola informasi lainnya.
Acara tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Airlangga sekaligus menjadi Keynote Speaker yakni Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMA.. Dalam penyampaian materinya, Rektor Universitas Airlangga berpesan agar pustakawan dan Perpustakaan mampu meningkatkan peran dan fungsi Perpustakaan dengan merujuk pada Library 4.0 di era globalisasi informasi kini dan bagaimana kebermanfaatan Perpustakaan lebih bisa dirasakan masyarakat diberbagai kalangan agar masyarakat menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menerima informasi serta tidak terjebak oleh ragam berita maupun informasi yang sifatnya Proxy War dan Hoax yang bisa membuat bangsa Indonesia menjadi terpecah belah. Pembicara selanjutnya adalah dari Dr. Sadjuga, M.Sc. selaku Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, beliau menguraikan materi mengenai Kebijakan Pemerintah Dalam Rangka Pengembangan Jenjang Karir Pustakawan/Jabatan Fungsional. Pembicara selanjutnya adalah dari pihak Perpustakaan Nasional RI yang diwakili oleh Dra. Woro Titi Haryanti, MA. selaku Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan mengenai Peran Perpustakaan Nasional RI dalam Pembinaan Karir Profesi Pustakawan. Lalu dilanjutkan oleh pemateri terakhir pada hari pertama tersebut yaitu Drs. Koko Srimulyo, M.Si. selaku Sekretaris Universitas Airlangga dan juga Dosen Pengajar pada Program Studi S1 Ilmu Informasi dan Perpustaakan Universitas Airlangga dimana yang dipaparkan adalah tentang Status, Eksistensi, dan Pembinaan Karir Profesi Pustakawan.
Pada hari pertama setelah keempat pemateri selesai tampil, kemudian dilanjut dengan presentasi Call For Paper untuk peserta ICOAL 2018 yang menulis karya tulis ilmiah. Kategori topik Call For Paper pada ICOAL 2018 pun beragam, antara lain: 1.) Manajemen Data Riset; 2.) Manajemen Perpustakaan; 3.) Literasi Informasi; 4.) Inovasi Perpustakaan; 5.) Teknologi Informasi; 6.) Kolaborasi dan Jejaring Perpustakaan.
Para peserta yang juga sekaligus sebagai presenter CFP ICOAL 2018 tersebut dibagi sesuai dengan kategori topik yang ada. Terlihat ada beberapa alumni dari S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan, antara lain : 1.) Dimas Agung Trisliatanto, S.IIP., M.PSDM. (IIP 2009/Peneliti), Nurul Jannah, S.IIP. (IIP 2009/Pustakawan), dan Widi Listiyas Rini, S. IIP. (IIP 2014).
Menariknya salah seorang alumni diantaranya ialah Dimas (IIP 2009) mengajak serta 2 mahasiswa IIP beda angkatan yaitu Utin Maudhya Putri (IIP 2016) dan Andre Fahreza (IIP 2017) agar bisa berpartisipasi aktif dalam membuat karya tulis ilmiah dan mengikuti kegiatan konferensi internasional yang mana karya tulis ilmiah mereka berjudul "Reference Source and Citation For Research : APA Style". Menurut Dimas (IIP 2009) yang juga mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga 2016 dan kini berprofesi sebagai Peneliti bahwa hal tersebut sangat penting mengingat publikasi karya ilmiah di Indonesia khususnya di Universitas Airlangga sendiri masih butuh peningkatan dan tak pelak bahwa peran aktif mahasiswa S1 kini juga sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas riset dan publikasi karya ilmiah bertaraf nasional dan internasional.
Pada hari kedua, pemateri ICOAL 2018 pun tengah bersemangat menyampaikan materi kepada para peserta. Materi pertama disampaikan oleh Radia Banu Jan Muhammad, MLIS. (Malaysia) mengenai Collaboration and Networking Among Libraries. Kemudian dilanjut oleh Dr. Beverly P. Cimagala (Filipina) mengenai The Important of Research Data Management for An Academic Library. Pemateri terakhir adalah Ida Fajar Priyanto, Ph.D. (Universitas Gajah Mada) mengenai Research Data Management dan Perpustakaan.
Kesuksesan acara ICOAL 2018 oleh Perpustakaan Universitas Airlangga diharapkan mampu menjadi cambuk positif bagi peserta untuk berkontribusi aktif dalam meningkatkan eksistensi, peran, dan fungsi Perpustakaan, Pustakawan, dan juga Riset Ilmiah.
Perpustakaan harus senantiasa berperan sebagai jendela dunia, gudang ilmu pengetahuan, dan sarana media informasi, sedangkan pustakawan sendiri harus mampu menjadi motor penggerak aktif dan produktif dalam bidang pengelolaan informasi demi kemajuan peradaban bangsa.

Endi PPKK-UNAIR (26/4/2018)