UNAIR NEWS – Bagi kalangan alumni senior Universitas Airlangga, nama Mashariono sudah tidak asing lagi. Usianya boleh dibilang tua, tapi semangat, alumni lulusan Fakultas Ekonomi (sekarang FEB, red) yang akrab disapa Pak Mas itu bisa dibilang seperti mahasiswa yang baru menyelesaikan studi strata satu.
Ditemui UNAIR NEWS sesaat sebelum melangsungkan kegiatan temu alumni dan pengukuhan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) Daerah Istimewa Yogyakarta, Pak Mas mengatakan bahwa tekadnya dalam meneguhkan perannya di ikatan alumni sudah ia jalani sejak mengikuti dan membina alumni tahun 80 an.
“Semua itu karena kebiasaan saya yang dari awal kuliah yang senang dengan organisasi. Hal itu terus kebawa sampai lulus. Dan bahkan, hingga saya mencetuskan nama IKAFE sebagai singkatan dari Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi,” jelasnya.
Berangkat dari IKAFE, langkah Pak Mas terus dilakukan hingga saat ini ia diamanahi sebagai Dewan Pertimbangan IKA UA. Sekali lagi, tandasn Pak Mas, usia bukan menjadi penghalang baginya untuk terus memberikan kontribusi yang nyata kepada almamater tercinta, UNAIR.
“Saya sebenarnya belum tua, baru saja berumur 73 tahun senin lalu,” candanya.
Selanjutnya, Pak Mas juga menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan untuk almamater adalah bentuk sumbangsih kepada almamater yang telah menjadikannya manusia yang sesungguhnya. Untuk itu, ia berharap kepada generasi muda, para alumni yang sedang berkiprah pada bidang keahlian masing-masing untuk bisa terus mengharumkan nama almamater dan bangsa.
“Hadirnya IKA UA sejatinya untuk membuat bangga almamater. Untuk itu alumni harus saling memiliki koneksi yang kuat satu dengan yang lain. Yang senior bisa merangkul junior agar bisa saling meneruskan perjuangan disemua lini dan instansi,” ungkapnya.
Pada akhir, saat ditanya mengenai masukannya kepada civitas UNAIR dalam mendorong langkah almamater untuk menempuh 500 kampus kelas dunia, Pak Mas mengatakan bahwa ini adalah tantangan yang harus dilalui bersama-sama.
“Sinergi dengan alumni harus diteguhkan untuk mendorong hal itu,” pungkasnya.
Sumber: http://news.unair.ac.id/2018/08/31/pak-mas-mashariono-teguh-bersama-ika-universitas-airlangga/