Salah satu alumnus Universitas Airlangga (Unair) meniti karir di Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah Nora Lelyana. Ia mahasiswa Fakultas Kedoktreran Gigi (FKG Unair) angkatan 1981 dan lulus pada 1986.

Saat ini Nora suda perwira tinggi bintang TNI Angkatan Laut (TNI AL). Laksamana Pertama TNI drg Nora Lelyana, MHKes, FICD kini sedang memikul amanah negara menjadi kepala Dinas Kesehatan TNI AL di Jakarta.           

Menceritakan pengalamannya selama menjadi mahasiswa di Unair, perempuan arek Suroboyo yang lahir pada 24 Maret 1962 ini mengatakan, awal masuk FKG berpikiran pasti mudah, sebab mahasiswinya cantik-cantik.

“Eh.. ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Pembelajaran di FKG cukup berat, terutama saat praktik harus cari pasien yang gigi palsunya mau dikerjakan selama satu 1 semester,” kenang Nora.

Pada waktu praktik laboratorium,  peralatan yang dibawa, tutur Nora, persis kayak tukang tambal ban. Namun semua dapat dilalui kalau kita banyak berkawan. Saling membantu. “Saya memiliki kelompok belajar berangotakan 9 (sembikan) orang, di antaranya Dekan FKG Unair (sekarang).

Aktif di Senat Mahasiswa dan Paduan Suara

Pengalaman belajar paling positif selama menjadi mahasiswa Unair, cerita Nora, ia tidak pernah beli buku teks. Karena begitu ada buku baru ada saja yang mengirim ke rumahnya.

“Modal saya hanya menterjemahkan buku teks milik teman-teman, otomatis saya tidak pernah telat mempelajari buku baru tersebut. Biasanya setelah saya baca, buat ringkasan atau jembatan keledai. Lalu saya ceritakan kembali kepada kelompok belajar saya, apa yang telah saya pelajari.

Menurut Nora, ia sering menerima job sebagai penerjemah. Juga membantu menyelesaikan skripsi mahasiswa FKG, FK, dan Pertanian. “Jadi saya sudah tidak pernah minta uang saku ke orang tua, itu juga belajar cari duit,” katanya.

Selama menjadi mahasiswa FKG Unair, Nora juga aktif dalam kegiatan mahasiswa. “Kegiatan intra-ekstra kampus yang pernah saya diikuti selama di Unair, antara lain, senat mahasiwa, paduan suara, dan menari,” ujar Nora.

Ingin jadi Dosen FKG, Jalan Hidup ke TNI AL

Setelah lulus dari FKG Unair Nora mengaku ingin menjadi dosen. Ia sudah mendapat panggilan untuk wawancara menjadi dosen di almamaternya, di FKG.

Tetapi aada saat bersamaan Nora juga mendapat panggilan wajib militer untuk tes di Malang. “Sebetulnya saya ingin jadi dosen, tapi karena ada panggilan negara untuk ikut wamil (wajib militer) saya takut jika tidak hadir,” kenang Nora.

Ternyata ke TNI sudah jadi jalan hidup Nora. Ia harus jadi tentara. “Saya lulus tes prajurit TNI AL. Kebetulan kami satu angkatan di  FKG ada tiga orang lulus tes semua,” tuturnya.

Pada 1987 Nora mulai menjadi karir sebagai anggita TNI AL. Ia ditempatkan di Marinir di Jakarta lalu mutasi ke RS Marinir Gunung Sari, Surabaya.

Pada 1990 Nora diangkat menjadi kepala RSAL Tingkat IV di Belawan dengan wilayah tanggung jawab meliputi Sumbagut (Sumatera bagian Utara).

“Pada saat itu saya masih Letnan 1. Masih terlalu muda untuk jadi kepala RS sehingga dua tahun jadi pejabat sementara. Baru definitif dan dikukuhkan menjadi Kepala RS pada 1992,” katanya.

Pada 1999 Nora lulus test untuk pendidikan SESKOAL. Ia mendapat penghargaan terbaik DHARMA WIRATAMA WIDYA WACANA. Pada tahun 2000 Nora kembali ke Belawan. Saat itu ia ditugaskan menjadi Kepala RSAL Belawan. Kala itu RSAL Belawan sudah naik kelas menjadi Tingkat  III.

Nora lulusan terbaik Sesko. Karena itu ia banyak mendapat tugas di luar profesinya. Yakni untuk kali pertama seorang perempuan non pelaut menjadi Kadispotmar Lantamal I (Kepala Dinas Potensi Maritim) dengan wilayah Sumbagut pada 2002. Lantas pada 2003 – 2005 Nora dipercaya dan diangkat menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Dumai.

Sebagai anggota TNI AL, Nora  Lelyana berharap ke depan Indonesia menjadi negara paling aman dan paling nyaman di dunia. Sebagai anggota TNI AL, Nora juga agar NKRI tetap utuh. “Sebagai anggota TNI saya siap setiap saat untuk jaga kedaulatan Negara Kesatuan RI,” tuturnya.

Profil Ringkas

Nama                                       :   Laksamana Pertama TNI Drg Nora Lelyana, MHKes, FICD

Tempat – Tgl Lahir                  :   Surabaya, 24 Maret 1962

Pekerjaan – Jabatan                :   Kepala Dinas Kesehatan TNI AL

Status                                      :   Nikah dengan 1 (satu) anak

Suami                                      :   Ir Puwoko  

Pendidikan:  

• FKG Unair Lulusan 1986
• S2 Hukum Kesehatan Universitas Soegijapranata, Semarang, 2010

Jabatan:

• Kaur Urikes RS Lanmar, Korp Marinir, Gunungsari, Surabaya 1987
• Kepala RS AL Belawan, Lantamal Tanjung Pinang, 1990
• Kasubdis Administrasi Kesehatan Diskes Lantamal I/Armabar, 1993
• Kabag Panunjang Klinik Rumkital, Belawan, Lantamal I/Armabar, 1998
• Kepala RS Lantamal I Armabar 2000
• Kepala Dinas Potensi Maritim, Lantamal I/Armabar 2001.
• Komandan Pangkalan TNI AL, Lanal, Dumai, 2003
• Kasubdep Operasi Pendidikan dan Latihan, Ladokgi RE Martadinata 2005
• Kepala Departemen Gigi dan Mulut, Rumkital Mintohardjo, 2007
• Kasubdis Material dan Fasilitas Kesehatan Ditkes Kementerian Pertahanan 2011
• Sekretaris Pusat Kesehatan TNI, Mabes TNI, 2013.
• Kabid Umum Kesehatan TNI, Mabes TNI, 2016.
• Staf Ahli Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit, Mabes TNI, 2016.
• Kepala Dinas Kesehatan TNI AL, Mabes TNI AL, 2017.

Riwayat Kepangkatan:

• Lettu 1987.
• Kapten 1993
• Mayor 1998
• Letkol 2002
• Kolonel 1008
• Laksamana Pertama TNI 2016.