Dari Bernyanyi di Ospek Hingga ke ADA Band Tuesday, 10 September 2019 05:57

Universitas Airlangga (Unair) bukan hanya ibarat tanah air subur untuk melahirkan pakar, akademisi, dan profesional. Kampus “Di Timur Jawa Dwipa” ini ternyata juga bisa menjadi lahan persemaian seniman dan artis penyanyi.

Fakultas Hukum (FH) Unair misalnya. Fakultas dengan warna merah bendera almamaternya itu tak cuma melahirkan para akademisi, jaksa, hakim, advokat, dan praktisi lain hukum yang menasional. FH Unair juga melahirkan alumni yang musisi sekaligus vokalis salah satu band kondang di negeri ini.

Alumni FH Unair tersebut ialah Donny Cahyadi Sibarani yang akrab disapa penggemarnya dengan Donny “ADA Band.” Donny alumni FH Unair tahun 2005. Ia vokalis (penyanyi) papan atas dalam industri musik nasional.

 

“Ditodong” jadi Vokalis Saat Ospek

Sejak kecil, Donny memang akrab dengan menyanyi. Terlebih latar belakang keluarga Batak sekaligus protestan taat menjadi salah satu alasan dirinya sangat familiar dengan musik.

Meski begitu, tak pernah sebersit ataupun terlintas bahwa di kemudian hari Donny akan menjadi musisi dan vokalis populer di negeri ini. Donny mengaku, dirinya adalah seorang pemalu. Ia hanya berani bernyanyi, kalau tak di gereja ya di kamar mandi.

Lulus dari salah satu SMA Negeri di Surabaya, anak bungsu dari Nuriana Aruan ini diterima sebagai mahasiswa FH Unair. Di situlah bakat menyanyi Donny mulai terungkap ketika dirinya diminta menjadi vokalis band untuk tampil di program ospek kampus.

“Hal pertama yang ditampilkan grup saya adalah nge-band. Karena kekurangan vokalis, dan dengar saya bersenandung, saya ‘ditodong’ jadi yang nyanyi. Dari situlah saya mulai kebuka”, cerita Donny.

Selama kuliah di FH Unair, Donny memiliki aktivitas bermusik. Ia sempat menjadi penyanyi di beberapa kafe di Surabaya selama dua tahun, meskipun hanya karena ajakan teman-teman kampusnya (vide: www.kumparan. com).

Dari situ, Donny kenal dengan Dudy Oris, rekan bermusiknya dari Fakultas Ekonomi Unair yang kini dikenal sebagai vokalis “Yovie and Nuno”

 

Berawal dari Audisi

Nama Donny mulai dikenal semenjak ia bergabung dengan Grup ADA Band di Jakarta. Akhir 2001, vokalis ADA Band yang lama, Ibrahim Imran yang akrab disapa Baim, memutuskan untuk mundur dari band yang lahir 1996 itu.

Kepergian Baim dari ADA Band tak lantas membuat grup itu bubar. Tahun 2003, manajemen ADA Band mengadakan audisi untuk mencari vokalis yang dapat menggantikan Baim.

Lewat Dudy, Donny memperoleh informasi soal audisi untuk vokalis ADA Band. Bermodal bakat dan nekat, Donny memutuskan pergi ke Jakarta untuk mengikuti audisi tersebut.

Donny menuturkan, sebelum ke Jakarta, ia meminta izin kepada ibunya karena saat itu Donny sedang aktif kuliah. Donny memberi pandangan kepada Ibunya.

“Saya nggak akan tinggalin kuliah. Tapi kalau diterima, mungkin akan sedikit molor karena jarak Surabaya – Jakarta. Mama saya orangnya keras. Nggak tahu kenapa, tiba-tiba mama saya bilang ‘Oh, yaudah.’ Mungkin dia mau kasih tanggungjawab ke saya” kata Donny dalam sebuah wawancara.

Selama audisi di Jakarta Donny memiliki kesan tersendiri. Ia tidak menyangka di antara 9 orang yang menurutnya lebih bagus darinya, justru dialah yang diterima sebagai vokalis baru dari band yang ia kagumi.

“Saya bangganya minta ampun. Gimana ya, seorang anak Surabaya, ke ibu kota, kemudian saya kepilih jadi vokalisnya, itu jadi satu kebanggaan.” kata Donny mengenang awal hijrah ke Jakarta bergabung dengan ADA Band.

 

Satu Dekade Bersama ADA Band

Terhitung sejak 2003, Donny resmi menjadi menjadi vokalis baru ADA Band. Respons peminat musik pun begitu luar biasa. Donny menjadi ikon baru ADA Band, begitu pula citra ADA Band senantiasa melekat pada dirinya.

Album pertamanya, Metamorphosis, menjadi salah satu album yang sukses. Selain lebih dari 300 ribu copy terjual, ADA Band juga kembali meneguhkan posisinya sebagai grup band papan atas di Indonesia dengan banyak nominasi dalam Anugrah Musik Indonesia (AMI) dan ajang penghargaan musik lain.

 

Skripsi Perlindungan Hukum Pencipta Lagu

Bukan hanya sebatas vokalis, Donny yang menulis skripsi tentang Perlindungan Hukum bagi Pencipta Lagu ini juga memberi warna baru dalam ADA Band dalam beberapa lirik lagu yang ia ciptakan seperti “Manusia Bodoh.”

Sejak album pertamanya, Donny bersama ADA Band telah melahirkan sepuluh album. Setelah satu dekade berkarir, Donny menemukan tambatan hatinya, Sonya Prischilia Wattimena, adik dari pesinetron kondang, Jonas Rivanno. Tepat pada 10 Mei 2014, Donny dan Sonya melangsungkan pernikahannya di Surabaya. Setahun berselang, keduanya dianugerahi anak pertama mereka, Kent Leopord Sibarani.

Selama 14 tahun bersama, di bulan November 2017, Donny akhirnya mengumumkan mengundurkan diri dari ADA Band. Ia mengikuti jejak Baim, vokalis yang ia gantikan.

Donny mundur karena ingin bersolo karir. Juga ingin lebih fokus mengabdi di gereja. Kini, Donny aktif bermusik dalam jalur rohani. Alumni yang resmi bergelar sarjana hukum pada 2005 ini juga mengeluarkan album rohani yang dirilis pada 2017.

 

Profil Singkat

Nama                                       : Donny Cahyadi Sibarani

Nama Panggung                      : Donny “ADA Band”

Tempat, Tanggal Lahir            : Surabaya, 14 Juli 1980

Istri                                          : Sonya Prischilia Wattimena

Alumni                                    : Ilmu Hukum, FH Unair

Lulus                                       : 2005

                                

Tags :