Betawipos, Surabaya – Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga menggelar bakti sosial (Baksos) di kampung nelayan Kenjeran, Surabaya, Rabu (20/5/2020). Baksos itu lantaran pandemi Covid-19 bukan hanya menimbulkan korban jiwa dalam jumlah yang tidak sedikit. Wabah itu juga telah memukul laju perekonomian hampir seluruh lapisan masyarakat.
Baksos yang diadakan berupa pembagian 50 bingkisan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan, serta sarden. Bingkisan ini dibagikan kepada warga Kelurahan Kejawan Lor, Kenjeran, Surabaya.
“Selain bingkisan berupa sembako, kami juga memberikan masker sebanyak 500 buah, alat pelindung diri (APD), dan 6 buah inkubator untuk klinik, puskesmas dan rumah sakit di Surabaya dan Sidoarjo,” terang Ezith Perdana Estafeta, M.Hum, selaku Sekretaris IKA FIB Unair.
Sementara Noer Sidik, M.Hum, Ketua IKA FIB Unair kepada Betawipos mengungkapkan bakti sosial ini sebagai respon terhadap kondisi pandemi covid 19 saat ini yang banyak membuat rakyat kecil makin terpukul secara perekonomian.
“Kami hanya ingin berbagi dengan mereka yang terdampak pandemi ini,” tuturnya.
Kegiatan baksos ini tentu saja mendapat respon positif dari para warga nelayan. Pandemi kali ini dirasa cukup memukul perekonomian mereka.
Suwarsono, Ketua RT 3 RW 2 Kelurahan Kejawan Lor menyebut, banyak warganya mengeluhkan pendapatan mereka yang merosot.
“Sembilan puluh satu persen warga di sini adalah nelayan, dan kami sangat merasakan dampak dari pandemi ini. Termasuk adanya PSBB, yang mengakibatkan aktivitas pasar tidak lagi seperti dulu. Konsumen di pasar menurun, sehingga pendapatan juga menurun,” ungkapnya sambil mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk warganya. cdx
Source: http://betawipos.com/serunya-baksos-alumni-unair-di-kampung-nelayan/