Pelindo Marines Gelar Donor Darah & Plasma Konvalesen di Kapal RSTKA Wednesday, 31 March 2021 02:13

ASPEK.ID, JAKARTA – Di masa Pandemi Covid-19, pasokan stok darah di kota-kota besar di Indonesia menurun antara 30 persen hingga 50 persen.

Untuk PMI Kota Surabaya dilaporkan membutuhkan sekitar 300 kantung darah per hari untuk kebutuhan rumah sakit di Kota Pahlawan.

Selain itu partisipasi penyintas untuk mendonorkan plasma konvalesen juga masih banyak dibutuhkan untuk pengembangan uji klinis terapi pasien terkonfirmasi Covid-19.

Kondisi tersebut membuat PT Pelindo Marine Service bersama beberapa instansi dan masyarakat, menggelar aksi sosial ‘Marines Peduli, Donor Darah dan Screening Donor Plasma Konvalesen’ di atas Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (30/3).

Pada agenda tersebut sekaligus diadakan talkshow dan diskusi tentang ‘Pentingnya Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen pada Masa Pandemi Covid-19’ yang dihadiri oleh dokter dan perwakilan penyintas Covid-19.

“Dari atas ini, kita bersama menggemakan pesan kepada masyarakat luas untuk tidak mengucilkan saudara kita para penyintas Covid-19. Langkah solidaritas mereka untuk mendonorkan plasma konvalesen sudah sepatutnya diapresiasi dan yang terpenting kita semua disiplin menjalankan Protokol Kesehatan 5M,” kata Direktur Kapal Rumah Sakit Terapung Airlangga, dr. Agus Harianto Sp.B di Surabaya, Selasa (30/3).

Radian Jadid, salah satu penyintas Covid-19 yang menjadi pembicara dalam talkshow dan diskusi itu mengatakan, para penyintas Covid-19 mengalami kondisi yang tidak mudah.

Selain harus menjalani rangkaian tindakan medis untuk penyembuhan, juga ada tekanan psikis akibatnya masih ada masyarakat yang memberi stigma buruk atau memperlakukan penyintas dengan berbeda.

Dirinya yang juga penyintas Covid-19 serta para penyintas yang ia berikan pendampingan, mengharapkan masyarakat dapat menerima kembali dan menghentikan stigma yang tidak tepat. Karena mereka sudah dinyatakan sembuh secara medis dan oleh instansi yang berwenang.

“Justru peran aktif penyintas penting untuk membantu pemerintah menyosialisasikan informasi yang tepat tentang bagaimana menyembuhkan dan mencegah Covid-19. Kami yang sudah mengalami sendiri akan lebih mudah menjelaskan dan lebih dipercaya,” ungkapnya.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mohamad Zaenal pada kesempatan yang sama menambahkan, upaya bersama untuk menghapus stigma pada penyintas dan langkah dalam memerangi Covid-19 harus terus dilakukan.

”Saya berkeyakinan, dengan kemudahan informasi publik yang mengedukasi masyarakat secara continue (berkelanjutan), persepsi terhadap penyintas Covid-19 akan semakin obyektif. Sudah menjadi komitmen TNI AL dalam hal ini Lantamal V, untuk terus memerangi pandemi dengan melakukan berbagai upaya Percepatan Penanganan Covid-19. Salah satunya terus bersinergi bersama komponen lainnya, seperti yang saat ini kita lakukan”, kata Laksma TNI Mohamad Zaenal.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Marines, Umar, menyebutkan bahwa Pelindo Marines dan grup usahanya (Pelindo 3 Group) berinisiatif untuk menggelar aksi sosial donor darah dan donor plasma konvalesen.

Gagasan aksi sosial Mariners Peduli tersebut disambut baik oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga, Palang Merah Indonesia, dan Lantamal V Surabaya.

Kemudian juga turut bergabung relawan dari Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen dan Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19.

Salah satu hal yang luar biasa dari pelaksanaan aksi sosial hari ini, selain solidaritas para relawan pendonor darah dan plasma konvalesen, adalah juga solidaritas berbagai organisasi yang berkolaborasi mendukung agenda donor ini.

“Kolaborasi ini mencerminkan core value BUMN, AKHLAK. Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan amanah, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam membantu masyarakat luas. Agar kita bisa beradaptasi pada kehidupan new normal dan tetap harmonis melampaui Pandemi Covid-19,” jelas Umar.

Disebutkan juga, Pelindo Marines dan grup usaha Pelindo III lainnya telah membentuk Satgas Pengendalian Covid-19 di masing-masing kantor yang bertugas mengendalikan situasi penularan dan penyebaran virus tersebut.

Apabila ada kasus terkonfirmasi Covid-19 segera dilakukan tracing, testing, dan treatment (3T). Setiap ada pegawai dan keluarga satu tempat tinggalnya yang positif segera dibantu perawatannya.

Untuk yang bergejala diberikan perawatan intensif di RS PHC Surabaya atau RS rujukan Kemenkes lainnya. Sedangkan untuk yang tidak bergejala difasilitasi perawatan isolasi mandiri yang layak agar sehat dan bisa bekerja bersama kembali.

“Pekerja penyintas yang kembali bekerja selalu diterima dengan baik oleh seluruh pegawai lainnya tanpa ada pembedaan. Karena solidaritas dan kolaborasi juga merupakan kunci untuk terwujudnya imunitas bersama,” pungkas Umar.

Profil PT Pelindo Marine Service

Pelindo Marine Service (PMS) atau biasa disebut Pelindo Marines merupakan salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal.

Layanan Pelindo Marines di antaranya yaitu jasa penundaan kapal di pelabuhan, operasional kapal pandu, jasa kapal tug-assist untuk operasional offshore, jasa perbaikan kapal, jasa keagenan kapal, dan lainnya.

Pelindo Marines telah memiiki 3 anak perusahaan, yakni PT Alur Pelayaran Barat Surabaya yang mengelola layanan alur pelayaran serta revitalisasi alur dan kolam pelabuhan.

Berikutnya PT Pelindo Energi Logistik di bidang layanan logistik energi, dan kemudian yang terakhir adalah PT Berkah Multi Cargo yang melayani transportasi multimoda.

Penulis: Zamzami Ali

Sumber: https://aspek.id/pelindo-marines-gelar-donor-darah-plasma-konvalesen-di-kapal-rs-terapung-ksatria-airlangga/

Tags :