UNAIR NEWS – Menjelang wisuda SIKIA Banyuwangi UNAIR menggelar sumpah calon sarjana Kesehatan masyarakat kali pertama sejak berdiri. Kegiatan pada Sabtu (18/6/2022) secara hybrid itu diikuti delapan calon sarjana Kesehatan Masyarakat SIKIA Banyuwangi UNAIR.
Mengawali kegiatan, acara dibuka dengan penyampaian berita acara oleh Dosen FKM UNAIR Susy Kartika Sebayang SP MSc PhD. Sekaligus memimpin jalannya prosesi sumpah janji ahli Kesehatan Masyarakat yang diikuti seluruh peserta.
Selanjutnya, Direktur SIKIA Banyuwangi UNAIR Prof Dr dr Soetojo SpU memberikan sambutan dan pesan kepada calon ahli sarjana Kesehatan Masyarakat. Bahwa sumpah janji sebagai seorang ahli Kesehatan Masyarakat harus benar-benar dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Tadi sudah diucapkan ada 7 janji yang diikrarkan. Dengan harapan janji itu dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Karena, bukan hanya disaksikan oleh penyumpah janji dan kami sebagai pimpinan SIKIA Banyuwangi UNAIR, tapi lebih dari itu janji kalian disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Prof Soetojo, sebagai seorang ahli Kesehatan Masyarakat, gelar yang disematkan adalah gelar kehormatan. Sehingga, segala tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan kaidah Kesehatan Masyarakat. Terlebih penerapan excellence with morality sebagai salah satu keunggulan lulusan UNAIR.
“Jadi, harus sesuai kaidah Kesehatan Masyarakat yang sudah Anda dapatkan selama kuliah dan juga bukan hanya excellence keilmuanya saja, tapi moralnya juga,” katanya.
Prof Soetojo berpesan seorang ahli Kesehatan Masyarakat harus tanggap terhadap permasalahan Kesehatan di Masyarakat. Serta memberikan pelayanan Kesehatan masyarakat yang terbaik. Yaitu, selalu meningkatkan keilmuan dan tidak berhenti untuk belajar.
“Saya ucapkan selamat dan semangat setelah dilantik sebagai ahli Kesehatan Masyarakat. Saya berpesan apa yang sudah Anda janjikan hari ini. Kalian jaga dan terapkan di kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Penulis : Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Feri Fenoria
Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/06/20/perdana-sikia-banyuwangi-sumpah-calon-sarjana-kesehatan-masyarakat-secara-hybrid/