UNAIR NEWS – Dengan semangat kewirausahaan yang tinggi, para mahasiswa mengikuti kegiatan seminar dan inspiring talkshow kewirausahaan. Acara yang dinamakan Sciencesomnia Talks itu mengusung tema Make an Impactful Creative Business dan diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) pada Selasa (22/11/2022) di ruang 312 FST UNAIR.

Seminar dan inspiring talkshow tersebut menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman, yakni Mega Siswindarto selaku Owner Brownchips dan Difandi Wahyu CEO dan founder Maspokat. Kedua narasumber itu merupakan alumni dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.

Awal materi dibuka dengan cerita pengalaman Mega ketika hendak merintis usahanya. “Ketika lulus, terjadi sebuah dilema setelah wisuda bingung ingin apa dan bagaimana menempuh jalan selanjutnya, melamar kerja di mana, kemudian salah satu yang bisa dijadikan jalan adalah berwirausaha sendiri,” ujar Mega.

Mega menjelaskan, berwirausaha tidak semudah yang dibayangkan, oleh karena itu sebaiknya mencari tahu alasan yang tepat mengapa memilih jalan tersebut untuk mengokohkan niat dan mental. Ia mencontohkan beberapa alasannya, yang pertama  berwirausaha bisa memanfaatkan potensi diri dibidang yang disukai serta mendapat kepuasan batin ketika pelanggan mengapresiasi dan menyukai produk yang dihasilkan.

Lalu yang kedua adalah bisa bermanfaat untuk lingkungan dan sekitar. Seperti membuka lapangan pekerjaan dan menjadi jalan berkah untuk orang lain. Dan yang ketiga adalah dapat berkontribusi kepada ekonomi sosial seperti zakat dan pajak.

Kemudian, Difandi Wahyu sebagai pemateri kedua juga memiliki prestasi dan segudang pengalaman wirausaha semenjak mahasiswa. Salah satunya adalah menjadi peraih awardee KMI Awards kategori penerima pendanaan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021. Ia membagikan tips kepada mahasiswa dalam berwirausaha.

Tips Berwirausaha

Pertama, Difandi menjelaskan bahwa mahasiswa perlu menetapkan niat dan tujuan yang jelas. Karena hal inilah yang nantinya akan menentukan ketahanan dalam dunia bisnis untuk berlanjut atau tidak. Kedua, perlu membuat super team yang solid. Ketiga, berani gagal dan mau mengambil kesempatan.

“Kesempatan akan berlalu jika tidak segera diambil momentumnya, jadi sebaiknya perlu berani dan segera melangkah maju melakukannya sebelum kehilangan kesempatan tersebut,” kata Difandi.

Kemudian, yang keempat adalah perlu memperbanyak silaturahmi dan kolaborasi. Dan yang tak kalah penting, yang kelima adalah istiqomah serta meminta doa restu orang tua.

Penulis: Jihan Aura

Editor: Khefti Al Mawalia

Sumber: https://www.unair.ac.id/alumni-fst-unair-bagikan-alasan-dan-tips-berwirausaha/