UNAIR NEWS – Mahasiswa terus berperan dalam menciptakan berbagai inovasi dalam dunia penelitian. Hal itu merupakan bentuk realisasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu penelitian. Peran tersebut ditunjukkan oleh tim Phoenix Airlangga UNAIR yang menggagas temuan inovasi digitalisasi bank sampah untuk Desa Tamansari, Kabupaten Banyuwangi.

Tim Phoenix Airlangga terdiri dari Asroful Waro’Faid, Syahrul Ramadhan, dan Afan Alfayad. Tim itu mendapatkan juara dua artikel ilmiah terbaik nasional pada Senin (07/02/2023) di Universitas Mahasaraswati Denpasar.

“Penelusuran inovasi berdasarkan metode systematic review yang kompleks dalam menemukan efektivitas pengeolaan sampah menggunakan bank sampah di Indonesia. Hal ini yang akan menjadi dasar penyusunan digitalisasi bank sampah untuk Desa Tamansari, Kabupaten Banyuwangi,” imbuh Asroful Waro’faid.

Asrof menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan bentuk komitmen Universitas Airlangga dalam perkembangan ilmu pengetahuan nasional dan sebagai gagasan aplikasi yang dirancang berdasarkan temuan evaluasi dari penyelenggaraan bank sampah di Indonesia. Temuan evalusia tersebut dijadikan dasar penentuan fitur yang dimiliki dalam aplikasi tersebut.

“Kami melakukan analisis dengan penelusuran pada basis data Google Scholar, garuda jurnal, dan neliti. Secara keseluruhan ditemukan sebanyak 1.331.300 artikel ilmiah. Berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi seperti artikel terbitan tahun 2018 – 2022, artikel memiliki indeks Sinta 3, dan artikel berdasarkan sepuluh halaman pertama basis data ditemukanlah sebanyak tujuh artikel yang relevan dengan tujuan penelitian tersebut,” tambah mahasiswa semester empat tersebut.

Adapun fitur-fitur dalam aplikasi tersebut diantaranya D-Trash Education, D-Trash Location, D-Trash Count, D-Trash Transaction, D-Trash Reminder, D-Trash Call for Volunteer, dan D-Trash Training. Keseluruhan fitur dirancang berdasarkan temuan evaluasi bank sampah se-Indonesia seperti perlunya edukasi serta branding perihal sampah dan bank sampah, kekurangan sumber daya manusia dalam pengelolaannya, perlunya pelatihan kewirausahaan dan pemasaran produk hasil olahan bank sampah, penyederhanaan aplikasi bank sampah, keterlibatan dan penguatan kebijakan pemerintah perihal bank sampah, dan perbaikan bonding internal pengelola bank sampah.

“Harapannya selain upaya pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Festival Bersih Desa dan Tradisi Kali Bersih, digitalisasi bank sampah D-TRASH (Digital Trash) mampu mencapai target Banyuwangi menjadi Kabupaten ‘Harus Bersih’. Fitur yang disediakan mampu mendukung pengendalian sampah di smart kampung Desa Tamansari tesebut secara optimal. Sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan yang setinggi-tingginya,” tutup Asrof di akhir penyampainnya. (*)

Penulis: Afan Alfayad

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber : unair.ac.id/tim-phoenix-unair-raih-juara-2-artikel-ilmiah-terbaik-nasional